Sabtu, 28 Januari 2012

karena cinta kadang butuh orang ketiga


            Orang ketiga itu pengganggu?Orang ketiga itu perusak?Tapi bagaimana jika orang ketiga itu malah dibutuhkan dalam hubungan ?Apa itu bisa disebut sebagai pengganggu?
            Tak semua hal yang berhubungan dengan orang ketiga itu buruk.Sama halnya seperti aku,Renatha.Yah,aku adalah orang ketiga dalam hubungan Leo dan Nita.Apa kalian pikir aku mencintai Leo?sungguh aku bahkan membenci lelaki ini.Yah,kuakui dia memiliki fisik ideal untuk ukuran lelaki macho.Memiliki tinggi badan 180 cm dengan wajah yang tampan.Tapi aku bukan tipikal wanita yang mengagumi ketampanan lelaki.Aku hanya seorang wanita yang terjebak dalam hubungan konyol ini.
            Boleh aku cerita sedikit? Leo adalah musuh terbesarku semasa SMA.Aku bukan membencinya,tapi saatku melihat wajahnya aku selalu teringat dengan Theo,mantanku yang merupakan kembaran Leo.Tidak perlu kuceritakan si Theo,lelaki kurang ajar yang telah menduakan cintaku.Dan sekarang,aku malah duduk berhadapan dengan Leo di sebuah kafe di kawasan Bandung.Oh Tuhan,aku tidak sanggup menatap matanya.Mata coklat itu sama seperti yang dimiliki Theo namun bedanya Leo memakai kacamata.Leo juga tak memiliki sikap buruk seperti kakaknya.Dia baik dan sejauh ini aku belum pernah melihatnya menduakan cinta wanita.
            “Rere,boleh aku minta tolong padamu?”kata Leo ,memulai pembicaraan.
            “Lo mau minta tolong apa sama gue”aku berusaha cuek.Aku menyesap hot cappucinoku.
            "Bisa ga kamu jadi kekasihku selama beberapa waktu"kata Leo. Aku tersedak dan menumpahkan cappucinoku.Apa maksudnya?Apa dia sudah gila?

It’s me,A loser who fall in love


Ari adalah pria ketiga yang kusukai semenjak SMA.Kalian bisa bayangkan bagaimana aku hanya bisa memendam rasa sukaku tanpa mengungkapkannya.Tapi inilah aku, A loser  who fall in love …seorang pengecut yang jatuh cinta.Yah,pengecut tidak akan berani melakukan apapun.Pengecut terlalu takut mengungkapkan suatu hal.Inilah aku si pengecut!! Aku benci dengan diriku.Aku benci dengan sikap pengecutku.Aku ingin berubah untuk jadi seseorang yang lebih berani,tapi apa aku bisa?entahlah.
Aku sebenarnya punya sedikit keberanian untuk menyatakan cinta.Tapi dengan penampilanku ini PD yang kumiliki jadi luntur.Aku tahu aku tidak cantik seperti Bella,temanku yang jadi siswi ngetop di kampus,tak sepintar Shania yang jadi juara umum bertahan,dan bahkan  aku tidak sekaya Tasya yang orangtuanya pemilik waralaba terbesar se-Indonesia.Yah,begitulah aku..seorang gadis biasa yang tidak punya kelebihan.Aku takut mereka hanya akan menertawakanku jika mereka tahu aku jatuh cinta.Aku takut pria yang ku sukai malah kabur setelah aku menyatakan cinta.Bagaimana ini??apa aku mesti terus memendam rasa ini?Bukankah Tuhan memang menganugerahkan cinta buat dirasakan bersama?
            Kadang aku bermimpi bisa bertemu dengan seorang pangeran tampan nan baik hati yang mencintaiku apa adanya.Hahaha..emang zaman kerajaan masih ada?Hello…kalo aku secantik Kate Middleton mungkin aku bisa menikah dengan pangeran William,tapi aku tidak secantik itu L.Tunggu,bukankah masih ada pria yang mencintai wanita karena hatinya bukan parasnya?Tapi pria seperti itu jarang sekali ku temui.Arghh,stop mikirin cinta!!Aku benci cinta!! (benci tapi rindu -_-)
            Aku tidak mau lagi memikirkan cinta.Aku ingin fokus kuliah dan segera mendapatkan gelar “dr”.Yah,itu adalah tujuan utamaku.Jika aku terus menenggelamkan diriku dalam kegiatan kuliah,pasti aku dengan sendirinya lupa untuk memikirkan cowok.
            “Eh,Kin..lo udah nyari bahan tentang Embriologi kan? “ Ata memanggilku.
            “Kin...Kin...”Ata terus memanggilku.Karena tak mendengar respon-ku,dia langsung menggetok kepalaku tanpa ampun.
            “Aduhh..sakit tau! Kenapa sih lo seneng banget getok kepala gue?”kataku sambil meringis.
            “Lo sih gue panggil nggak nyahut mulu...gue getok deh biar lo nggak ngelamun lagi”katanya sambil tersenyum jahil.
            “Huh..dasar lo aja yang emang mau getok kepala gue”aku bersungut.Sumpah aku benci banget sama Ata.Dia suka sekali menggangguku padahal aku tak pernah mengganggunya.Dan kalau aku sudah ngambek,dia pasti cuma tersenyum puas sambil mencubiti pipiku.Arghh sebel L
Syukurlah dosen pembimbing sudah datang.Jadi dia tidak bisa menggangguku lagi :p.Kemudian Tio sang moderator memulai diskusi tutorial.Aku yang kebagian bahan Embriologi langsung tenggelam dalam bahanku.Ini materi yang tersulit di kasus ini L.Aku dan Ata mendapat bahan yang sama.Tapi mana mungkin aku bisa minta bantu Ata untuk menjelaskannya malah dia nanti akan membantaiku habis-habisan L.
“Ya,selanjutnya masalah Embriologi yang akan dibahas oleh teman kita Kinanthi dan Ata”Tio mempersilahkan kami bicara.
“Baiklah seperti yang kita ketahui bahwa awal mula embriologi adalah proses fertilisasi...”aku menjelaskan apapun yang ku tahu tentang Embriologi.Sekitar 10 menit kemudian aku telah selesai memaparkan apa yang ku pelajari semalam.Hhaha..aku senang sekali melihat semuanya begitu antusias mendengarku bicara bahkan dosen pun senyum-senyum melihatku J.Akhirnya yang ku pelajari tak sia-sia.
“Bagus,bagaimana pendapat anda Ata mengenai yang dipaparkan oleh saudari Kinanthi?”Tio menanyakan argumen Ata.
“Menurut saya sih sudah lumayan dan tidak ada yang akan saya tambahkan lagi karena apa yang dijelaskannya sudah mencakup semua yang akan saya jelaskan”kata Ata sok serius.Hhaha bilang aja kalo nggak baca bahannya kemaren…huh dasar…tapi syukurlah dia tidak membantaiku hari ini.
“Baik selanjutnya masalah Kromosom yang akan dibahas oleh Dita”
Aku terus memperhatikan Dita mengoceh dari A sampai Z tentang kromosom.Hoam,lumayan ngantuk sih tapi jangan sampai ketiduran :O.Aku masih memperhatikan Dita (dengan setengah hati) sampai ada segumpal kertas yang mendarat ke arahku.Aku baca,ternyata dari Ata.

Lo tadi mikirin apa? Mikirin gue ya :* ..bilang aja lagi….
Ata-dokter ganteng lucu imut -

Huh,dasar cowok ke-GR-an !! emang siapa yang mikirin dia.Aku balas surat itu hanya dengan satu gerakan yaitu memeletkan lidah :P..dia langsung tertawa terbahak-bahak melihatku.Hahaha dasar guoblokk..ketawanya itu membuat semua yang ada diruangan itu terdiam dan menoleh ke arahnya.Sadar dia sedang diperhatikan oleh semua orang,dia pun berhenti tertawa dan pastinya menahan malu,sukuriinn :p
Setelah 2 jam berlalu akhirnya diskusi ini pun ditutup.Tap kami para anggota masih tetap berada disana untuk memilih siapa yang bakal jadi penyaji untuk pleno jumat besok.Ya Allah semoga bukan aku,bukan aku,bukan aku -,-
“Baiklah seperti yang sudah kami putuskan kemarin,maka penyaji kelompok kita adalah Kinanthi”kata Tio tanpa merasa berdosa.Spontan saja aku terhenyak.Gillaa… aku gak mau jadi penyaji L.
“Gimana teman-teman,setuju nggak??”Tio meminta dukungan.Semua orang bilang setuju termasuk Ata yang suaranya paling kencang terdengar.Yah kalah telak deh.11 lawan 1...Huft,mau gak mau aku mesti begadang malam ini -,-
Sepulang dari tutorial aku mampir ke gramedia membeli beberapa novel untuk persediaan di rumah J.Aku memilih gramedia di dekat kampusku karena disamping letaknya dekat,koleksi novel disana banyak sekali (pengen deh borong semua tapi duitnya kagak cukup L).Ketika sampai di lantai 3,aku langsung menuju sudut kiri favoritku,hhuuaa banyak sekali novel yang keren-keren.Akhirnya aku memutuskan untuk membeli 3 novel^^.Aku menuju kasir hendak membayar tapi antriannya panjang sekali.Terpaksa aku menunggu sebentar.Ehh,tunggu dulu..sepertinya aku kenal pria didepanku ini.Jaket abu-abu,sepatu kets biru,bau parfum machonya..ini ARRRIIII… !!ya ampun aku sampai hampir mau pingsan melihatnya.Ternyata dia juga ke gramedia.Kulirik tangan kanannya.Ternyata dia beli novel terjemahan yang aku baru pertama kali lihat(jadi pengen beli buku itu juga^^ ).Aku memutuskan mundur dan mencari novel yang sama dengan Ari beli.Aku kembali mengantri .Sebenarnyaa ini kesempatan emas untuk bisa lebih dekat dengannya,tapi aku tidak berani menegurnya      -__-.Eventually,kami tak bertegur sapa sampai pulang.Huh,pengen rasanya membuang rasa takutku jauh-jauh L.
***
ku ingin kau tahu, ku ingin kau selalu
dekat denganmu setiap hariku
sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
ku ingin hanya satu tuk selamanya

ku tak melihat dari sisi sempurnamu
tak peduli kelemahanmu
yang ada aku jatuh cinta karena hatimu
cintaku tak pernah memandang siapa kamu
tak pernah menginginkan kamu lebih

dari apa adanya dirimu selalu
cintaku terasa sempurna karena hatimu
selalu menerima kekuranganku

sungguh indah cintaku
           
            Aku memutar kembali lagu terbarunya Vanessa Angel-Nicky Tirta untuk ke-10 kalinya.Aku senang sekali lagu ini .Sungguh romantis dan kata-katanya itu ngena banget :’).Coba ada cowok yang seganteng Nicky Tirta nyanyiin lagu ini ke aku,pasti aku mau jadi Vanessa Angel-nya :p(www.ngarepbanget.com).
Arghh,stop stop stop!! Harus fokus belajar!! Besok mau tampil pleno -_-.Aku kembali menekuni slide tutorial yang telah dikirimkan Adit ke e-mailku  sore tadi.Sekitar 30 menit memahami isi slide,aku sudah tahu garis besarnya dan (insyaallah) siap maju besok.Tergelitik hatiku ketika melihat novel yang ku beli tadi.Ku lihat cover-nya,tidak menjanjikan jika buku ini menarik -_-.Tapi kalau Ari beli,artinya buku ini bagus dong! :D.At last,akhirnya aku (mau) membaca buku ini.Setelah membaca beberapa halaman,ternyata buku ini menarik juga.Hehehe..aku jadi ketagihan membacanya.Besok aku bawa kuliah aja deh^^
***



Mantan Terindah(mu)


          
            “Cantik,kan?Dia mantanku….”katamu sambil menunjuk foto seorang wanita berambut panjang di dompetmu.Aku memperhatikannya dan membenarkan katamu.”Ya,dia cantik tapi dia sudah meninggal”kataku dalam hati.Ah,sungguh beruntungnya wanita ini.Ketika dia sudah tidak adapun,pria disampingku masih terus setia memikirkannya,masih terus menunggunya datang meskipun pria itu tahu –dia tidak akan kembali lagi-
            Aku ingin sekali mengatakan “Lupakanlah dia,Ata…dia sudah tenang disana.Jika kau masih terus memikirkannya kau akan membuatnya sedih dan tidak tenang di dunianya.”Tapi kalimat itu masih tersangkut di lidahku.Tak sampai hati aku menyampaikannya padamu.Ah,tapi aku sungguh tak tega melihat keadaanmu sekarang.Mata birumu yang dulu berbinar-binar sekarang meredup.Aku dulu suka sekali memandangi matamu yang penuh dengan semangat.Tapi kini aku malah sedih melihat matamu itu.Aku ingin kembali lagi membuat mata indah itu bersinar.Aku akan coba.