Selasa, 10 April 2012

hujan kali ini berbeda :)

hujan kali ini berbeda saat ku menatapnya,10 april 2012

Kenapa Tuhan menciptakan hitam jika ada putih ?
Kenapa Tuhan menciptakan malam jika ada siang yang selalu membuat orang tak takut gelap?
Kenapa Tuhan menciptakan kesedihan jika itu hanya membuat manusia menderita?
Tahu kenapa?karena merekalah yang membuat kita berpikir dewasa,menganggap apapun yang dianugerahkan Tuhan pasti memiliki filosofi tersembunyi didalamnya....
Pikirkan jika tidak ada malam,kapan lagi manusia bisa meregangkan ototnya,merasa nyaman dan terlepas dari beban pikiran untuk sementara?
Pikirkan jika tidak ada kesedihan bagaimana monotonnya hidup manusia jika hanya dilingkupi kegembiraan?
Well,sebenarnya yang kita pikir buruk itu belum tentu buruk dan kita pikir baik itu belum tentu baik jadi be postive thinking in everything that you see cause everything must have something good inside
 ***
 Kulihat hujan deras yang merundung Palembang kota tercinta.Aku yang baru pulang dari praktikum anatomi dan histologi sedang berada dalam perjalanan pulang Indralaya-Palembang.Awalnya aku sudah melihat tanda-tanda hujan akan menyentuh palembang.Awan putih yang mendominasi bergerak kesisi lain dan awan hitam menggantikan posisinya.Saat itu aku tak peduli akan turun hujan atau tidak karena mataku yang sudah bertegangan 5 watt tidak mengizinkanku mengamati perubahan cuaca yang akan terjadi.Aku dan teman-temanku yang sudah kecapekan pun tertidur dengan pulasnya di bus yang membawa kami ke Palembang.Aku tersadar saat bus yang kutumpangi itu berguncang karena jalanan yang dilewatinya tidak rata.Aku melihat dibalik jendela dan ya,akan turun hujan.Kau tahu bagaimana ekspresi orang saat itu?kesal,marah,jengkel berkumpul jadi satu.Mereka menghujat hujan yang tak kenal waktu.Twitter,Facebook,dan jejaring sosial lainpun penuh dengan posting-an tentang bagaimana hujan membuat mereka kesusahan.Mereka yang menghujat hujan itu adalah mereka yang tidak tahu apa filosofi dibalik hujan.Hujan deras mengguyur palembang untuk beberapa waktu dan aku tak tahu bagaimana pulang.Kulihat ada beberapa anak kecil yang membawa payung dan menyodorkan payung kepada setiap orang yang turun dari kendaraan.Di saat hujan lah mereka bisa mencari tambahan untuk mereka sendiri atau untuk sedikit membantu orang tua mereka memenuhi kebutuhan hidup.Para ojek payung cilik itu tak kenal lelah,kedinginan,dan tak memperhatikan kuku-kuku mereka yang mulai kecut,gigi mereka yang gemerutuk kedinginan,yang mereka pikirkan adalah bagaimana mendapatkan uang sebanyak-banyaknya.

Bagiku hujan membawa senyum dan luka...Tapi apapun yang dibawanya selalu membuatku penasaran dan bertanya-tanya apakah yang dibawanya kali ini?senyum atau luka?ku teringat padamu saat hujan turun,seseorang di masa lalu yang bayangannya masih menguntit kehidupanku,yang fotonya pun masih bisa membuatku deg-degan,yang senyumnya itu masih membuaatku gugup tak keruan.Itulah kamu,kenangan terindahku di masa lalu....

Hujan kali ini berbeda.Kali ini hujan membawa senyum yang mengembang di wajahku.Aku sedang memikirkannya,seorang pria yang akhir-akhir ini mengganggu pikiranku.Semoga pria ini tak membawa luka seperti yang kau bawa dulu.Semoga pria ini sedang menikmati hujan sama sepertiku :)

SELAMAT TINGGAL KISAH SEDIH TAK BERUJUNG :)
meski kau hanya memberi rasa sedih yang tak berujung,toh di setiap sedih itu kau masih menyelipkan senyum yang membuatku dulu menyukaimu...

with love
Mi-Ki