Rabu, 12 September 2012

say goodbye ...

sebentar saja. biarkan aku menangis. mengurai kekuatan terakhir yang ku miliki. kini tak ada gunanya lagi. aku bertahan untuk terakhir kali. melepas bukan sekedar melupakan. sebentar saja. aku ingin merenggangkan otakku.sejenak menghapus angan. meski itu indah. tapi seringnya malah menyakitkan. lebih baik begini. tanpamu, bayangmu ataupun khayalmu. dan tangis ini bukan pertanda kalah. ini pertanda aku takkan menyesal melepasmu. pergilah jauh. aku takkan merindumu lagi. aku takkan memikirkanmu lagi. selamanya.
biarkan ku sendiri. jangan beri harapan lagi. jika engkau tak mencintaku, jangan begitu. aku lelah tersakiti. aku cuma mau bahagia. dan bahagiaku mungkin tanpamu. aku percaya. dan biarkan ku berdiri sendiri tanpa bantuanmu. aku bisa. melupakanmu, atau sekedar melepasmu...

hmm...

rasanya lucu. aku hanya mencintamu dalam diamku. tak pernah ada ungkapan cinta berlebihan. hanya diam dan merasakan. janji-janji pun tak pernah menyentuh sedikitpun gendang telinga. aku bisa merindumu dalam senyumku. setiap senyumku adalah pesan rindu tentangnmu. aku menyayangmu dalam anganku. tak pernah sekalipun bersentuhan. cukup tatapan mata bisa membuat aku menggila.

begitulah caraku mencintamu. tak penah sekalipun tergerak untuk mengubah semuanya. karena itu yang hanya bisa ku lakukan. karena keberanian tak pernah mau menyentuh diriku. ya.. engkau hanyalah cinta, cinta terpendamku. dan mungkin akan selalu jadi rindu, rindu tak bertuanku. dan bisa jadi aku akan selalu jadi pengagum rahasiamu.