potongan raffle "goodbye happiness" :)
Butir
kebahagiaan itu seolah sirna seketika. Senyum yang selalu tertoreh di wajah
manismu memudar.Aku tahu ini takkan mudah, bahkan aku rasa ini lebih sulit
daripada hapalan anatomiku. Kau tahu aku pun tak rela, bahkan aku tak sanggup
membiarkan waktu yang selama ini membingkai kita, memisahkan kita dengan cara
seperti ini. Cinta, hatiku juga meradang, merintih karena kenyataan ini. Tuhan
ingin memberi jarak sementara diantara kita, membiarkan kita menulis pesan
rindu diantara butiran awan-Nya. Maaf, aku harus pergi dari sisimu. Kau tahu
bahwa jalanku memang inginku dedikasikan untuk pasien yang membutuhkan
kemampuanku. Biarlah burung-burung yang
menyampaikan pesan rinduku padamu. Pandangilah langit di saat kau merindukanku,
karena aku pun juga begitu. Aku percaya, meski kita dipisah oleh ribuan
kilometer jarak, aku yakin kita pasti sedang memandang langit yang sama. Kita
berpisah untuk bertemu, meski aku tak tahu bagaimana skenario Tuhan yang
sebenarnya. Namun yang pasti, dari sini aku selalu merindumu.