Teman-teman
mengenaku sebagai pribadi yang sensitif, kadang jahil, seringnya tak serius
tapi bisa dijadikan tempat untuk bercerita. Ya, aku senang sekali mendengar
cerita dari teman-teman saya, apa saja aku akan dengarkan ― apalagi kisah cinta
mereka. Ada kepuasan tersendiri saat aku bisa membantu mereka menyelesaikan
setiap masalah.
Tapi,
sebenarnya aku tipikal orang yang sulit untuk menceritakan kehidupan pribadi
saya kepada orang lain. Seringnya, aku menceritakan ini semua kepada mama, yang
juga setia mendengar setiap celotehan aku yang kadang tidak penting itu.
Kadang, aku juga bercerita pada sahabatku―yang
notabene laki-laki― karena aku
merasa lebih nyaman menceritakan itu padanya ketimbang pada teman perempuanku
sendiri.
Lalu
tentang cinta pertama ini. Cinta pertama ini pun tak pernah berpindah objek.
Selalu pada arah yang sama. Selalu pada alur yang tak berbeda. Cinta pertama?
Jadi benar pria ini cinta pertamaku? Lalu mengapa aku bisa mendefinisikannya
seperti ini? Memang bagaimana rasanya?
Tentu, cinta
pertama itu selalu terasa manis bagimu. Mengecapnya adalah hal paling
menyenangkan yang pernah ada. Seperti segala sesuatu yang terjadi pertama kali,
cinta pertama pun tak pernah luput dari kata “takut mencoba”. Ya, awalnya aku
pikir semua yang terjadi padaku adalah hal tak lazim. Bagaimana tidak, aku yang
dulunya cuek kini mulai mencurahkan perhatian pada sosok pria yang cukup familiar di kampusku. Sosok itu memang
begitu sempurna, wajah tirus berahang tegas, senyum yang memesona serta
kacamata yang membingkai wajahnya begitu membuatku terpikat.
Tapi cerita ini tak pernah diketahui. Cerita tentang
pria ini kusimpan rapat-rapat dalam hati. Tak ada satupun yang tau mengenai
rasa yang menggebu-gebu ini terhadapnya. Iya, mereka tahu bahwa aku
menyukai seseorang, tapi mereka tak tahu siapa sebenarnya orang itu. Aku
lagi-lagi tak ingin berbagi cerita dengannya. Aku hanya mau perasaan ini
berkembang dengan sendirinya, tanpa ada siapapun yang tahu― termasuk si objek dalam
cerita ini. Bodoh,kan? Mencintai tanpa diketahui. Merindu tanpa pernah dirindu.
Aku tahu semua yang kulakukan adalah tindakan bodoh , tapi aku tak berdaya
dengan semua ini.
Setiap kali kami berpapasan, sinus takikardia mulai menyerang jantungku. Senyumnya yang memesona
sangat menular, membuatku tak pernah lupa membalasnya kembali. Hei, aku tak hanya
mengagumi paras eloknya saja, selain itu dia juga pintar dan pandai bergaul,
jauh dari aku yang notabene mahasiswi biasa yang pergaulannya terbatas.
Saat OSPEK, aku memang sudah mencuri-curi pandang
padanya. Dia memang terlihat cuek tapi aku tahu dia sebenarnya orang yang ramah
dan murah senyum. OSPEK membuatnya sulit mengurai senyum di depan mahasiswa.
Sejak saat itu aku mulai mencari tahu tentang dirinya. Dia adalah pria yang tak
pernah luput mengerjakan sholat lima waktu, itu memberinya bonus lebih dalam
pandanganku. Wajahnya yang rupawan terhiasi oleh cahaya teduh yang melingkupi,
membuatnya semakin memesona.
Aku tahu bahwa yang kurasa itu adalah cinta, bukan
sekedar rasa kagum yang menguar sementara. Aku tahu aku hanya bisa memandangnya
dari jauh, tak mungkin bisa menggampainya lebih dekat. Segalanya memang terasa
mustahil antara aku dan dia. Tapi, entah mengapa memandang wajahnya saja sudah
cukup membuatku bahagia. Kadang, ketika cinta itu tak bersimpangan, artinya
tidak harus memiliki,bukan?
Memandangi senyumnya sudah cukup membuat hati merekah.
Bertatapan dengannya sudah membuatku bahagia. Apalagi yang mesti ku cari?
Perasaan yang sama terhadapku? Tidak. Aku tidak menuntut lebih terhadapnya.
Selama aku masih bisa memandanginya, itu sudah cukup. Bagiku, dialah hal
terindah yang pernah mewarnai hari-hariku di kampus tercinta
Terima kasih telah menciptakan pelangi diantara langitku,
aku akan mengingatmu sebagai hal termanis yang pernah aku kecap dalam
hari-hariku. Semoga kamu bahagia bersama pilihanmu, karena jika begitu bahagia
juga akan menyertaiku J.
I LOVED YOU.
With love,
@mirandakazuto
tulisan ini aku ikutkan ke lomba di http://lombamenulis.tumblr.com/post/42021064702/lomba-menulis-tema-curhat-by-pelangi-kata-dl-20
pengumuman tanggal 13 april 2013, wish me luck!