Apa aku berdosa merindukanmu yang telah dimilikinya?
Apa aku berdosa masih merapalkan namamu dalam setiap rengekanku pada Tuhan?
Apa aku berdosa menyayangi sosokmu secara diam-diam?
Apa aku berdosa selalu mengamati setiap inchi perpindahanmu?
Kamu memang miliknya tapi entah mengapa sebagian kecil dirimu kurasa adalah milikku :)
Wajar bila aku mengagumi sosokmu.Kulit putih,badan tegap,berwajah tirus nan memikat dan otak cerdas adalah kombinasi sempurna yang kau miliki.Senyum yang selalu kau tebarkan pada semua orang selalu berhasil membius kesadaranku.Dan ketika aku mengenalmu lebih jauh,aku tahu bahwa kau sangat meyakini agamamu,selalu taat beribadah kepada-Nya.Inilah yang mungkin menaikkan derajat perhatianku padamu.
Aku lalu mencari tahu tentang dirimu lebih jauh melalui jejaring sosial.Ketika ku melihat info,aku langsung terlonjak kaget sekaligus senang melihat statusmu,SINGLE! well,meski aku tahu aku tak mungkin jadi kekasihmu,tapi entah kenapa aku merasa aku masih ada harapan untuk bisa memilikimu.
Tapi saat kulihat kau bersama dengan seorang wanita sedang mengobrol.Jarak kalian yang terlalu dekat membuatku nafasku sesak.Ini sungguh abnormal jika kalian tak menjalin hubungan.Tapi aku berkali-kali mengelak dari kenyataan ini dan kupikir itu cuma sekadar pertemanan biasa.
Lalu kemudian keyakinan yang menetap selama ini di hati,kemudian berlari,pergi menghilang dari udara.Detik-detik yang terlewati seakan membeku saat mengetahui kau dan dia memang menjalin kasih.Saat semua senyum yang merekah di bibir ini hilang dibawa oleh sosokmu,aku terluka!
Sosokmu memang masih jadi idola di hatiku meski tak menjadi prioritas obrolan dalam setiap perbincangan sel-sel memoriku.Kau cuma jadi trending topic sesaat di benakku yang akhirnya hilang ditelan oleh trending topic yang lebih menggila.UJIAN!!!
with love,
Mi-Ki
Apa aku berdosa masih merapalkan namamu dalam setiap rengekanku pada Tuhan?
Apa aku berdosa menyayangi sosokmu secara diam-diam?
Apa aku berdosa selalu mengamati setiap inchi perpindahanmu?
Kamu memang miliknya tapi entah mengapa sebagian kecil dirimu kurasa adalah milikku :)
Wajar bila aku mengagumi sosokmu.Kulit putih,badan tegap,berwajah tirus nan memikat dan otak cerdas adalah kombinasi sempurna yang kau miliki.Senyum yang selalu kau tebarkan pada semua orang selalu berhasil membius kesadaranku.Dan ketika aku mengenalmu lebih jauh,aku tahu bahwa kau sangat meyakini agamamu,selalu taat beribadah kepada-Nya.Inilah yang mungkin menaikkan derajat perhatianku padamu.
Aku lalu mencari tahu tentang dirimu lebih jauh melalui jejaring sosial.Ketika ku melihat info,aku langsung terlonjak kaget sekaligus senang melihat statusmu,SINGLE! well,meski aku tahu aku tak mungkin jadi kekasihmu,tapi entah kenapa aku merasa aku masih ada harapan untuk bisa memilikimu.
Tapi saat kulihat kau bersama dengan seorang wanita sedang mengobrol.Jarak kalian yang terlalu dekat membuatku nafasku sesak.Ini sungguh abnormal jika kalian tak menjalin hubungan.Tapi aku berkali-kali mengelak dari kenyataan ini dan kupikir itu cuma sekadar pertemanan biasa.
Lalu kemudian keyakinan yang menetap selama ini di hati,kemudian berlari,pergi menghilang dari udara.Detik-detik yang terlewati seakan membeku saat mengetahui kau dan dia memang menjalin kasih.Saat semua senyum yang merekah di bibir ini hilang dibawa oleh sosokmu,aku terluka!
Sosokmu memang masih jadi idola di hatiku meski tak menjadi prioritas obrolan dalam setiap perbincangan sel-sel memoriku.Kau cuma jadi trending topic sesaat di benakku yang akhirnya hilang ditelan oleh trending topic yang lebih menggila.UJIAN!!!
with love,
Mi-Ki
