Selasa, 13 Maret 2012

Maafkan aku,sayang!

saat mengerjakan tugas histologi,13 maret 2012

KARENA KAMU begitu berharga bagiku,sehingga dirimu sudah punya sinaps sendiri di hippocampus otakku.KARENA KAMU terlalu bermakna dalam hidupku yang selalu menghiasi setiap jengkal perjalananku. KARENA KAMU adalah kenangan terindah dalam rangkaian hidupku,aku takkan bisa melupakanmu walau sedetik.

KARENA KAMU  yang pernah menjadi satu-satunya dalam pikiranku,dan kupikir yang terbaik dari pria-pria yang dulu mengisi hati ini,makanya aku selalu menomorsatukanmu dihatiku meski aku tak tahu kau letakkan di nomor keberapa diriku ini?

KARENA KAMU....
Jika ada sebuah kata yang mungkin bisa mewakili seluruh rasa yang memenuhi relung hati,aku akan menggunakan kata itu..Pria yang selalu bergelayutan manja di pikiranku 6 bulan terakhir.Pria berkacamata minus 1,5 yang kelihatan cool tapi ramah.Pria yang aku ingin lupakan tapi terus menerus kuingat.

Jika takdir memang tak mau menyandingkan kita,mungkin aku takkan berkenalan denganmu.Tapi takdir awalnya menginginkan kita bersama.Menjalin hubungan jarak jauh yang ku kira awalnya sulit.Tapi jika aku si pengecut yang tak mau ambil resiko,mungkin aku tidak mengiyakan ajakanmu untuk membina hubungan.Tapi itulah aku,wanita yang selalu memegang komitmen ketika telah memutuskan.Akhirnya kita pun menjalani hubungan long-distance.
Kau hanya bisa menghubungiku via telepon dan social network.BBM-mu tak pernah putus terkirim ke BB-ku.Kata-kata sayang selalu membanjiri SMS yang kau kirimkan ke nomorku.Ucapan cinta tak pernah lupa kau selipkan di dalam percakapan kita.Namun,semua perhatianmu itu tak cukup bagiku.Aku ingin kau disini,menemaniku.Aku ingin kau mengajakku pergi ke suatu tempat untuk sekedar makan,nonton,seperti pasangan-pasangan muda lainnya.Aku iri pada mereka yang bisa bermanja dengan pasangannya.Aku iri melihat mereka bisa bersama setiap hari.Aku tahu kalau aku menyuruhmu untuk pindah kesini,maka aku adalah orang yang egois,tapi aku adalah aku.Aku cuma manusia biasa yang sistem limbik-nya kadang lebih bermain ketimbang cortex cerebrum.Aku yang kadang rindu ingin diperhatikan,dipeluk,dimanja.Aku manusia bisa yang punya batas kesabaran.
Aku kadang menangisi hubungan kita.Bukan karena kau selingkuh atau apa.Tapi aku benci jarak yang memisahkan kita.Aku benci kita tidak bisa berdekatan.Aku benci jika aku hanya bisa menatapmu lewat foto atau video call.Aku ingin kau disini,memberikan bahumu untuk tempatku menuangkan air mata keresahanku.Aku ingin genggaman tanganmu yang menguatkan hatiku.Aku ingin kata-katamu yang memotivasimu.
Karena kamu kadang penyebab senyumku,makanya aku selalu mengingatmu setiap detik dalam hidupku.Tubuhmu memang tak berada disampingku,tapi cintamu melekat erat di pembuluh nadiku.
Aku bukan membencimu sayang,tapi kukira kata putus lebih tepat disematkan dalam hubungan kita.Aku sudah tak tahan lagi menjalani hubungan ini.Mungkin aku terlalu egois memutuskan hubungan ini secara sepihak,tapi aku tak tahan lagi.Jika kau ingin membenciku,bencilah aku!Aku tidak akan marah ataupun kecewa padamu.Tapi ingatlah satu hal sayang!
Aku akan selalu mengingatmu sebagai bintang paling terang yang pernah bersinar dalam hidupku.Biarkan aku menyimpan cahayamu untuk terangi jalanku.Biarkan aku menyimpan sketsa wajahmu untukku pandangi saat tidur.Karena kamu memang yang terbaik dan selalu jadi yang terbaik.....


if there's something that could come true, i wanna the distance can't separate us...
with love,
Mi-ki :*