Aku terdiam membisu memandangi dirimu dalam benda tak bernyawa berbentuk persegi yang dibilang orang "foto" itu.Sungguh betapapun segunung perlakuan burukmu padaku selama ini,kadang rasa ini sering menghantuiku di tengah kesendirian.Satu rasa paling sederhana menurutku.Satu rasa yang sering diucapkan tapi kadang mereka tak tahu esensialnya.Satu kata yang tak pernah kuucap tapi selalu terlintas di setiap detik hidupku.RINDU... i miss you so... :')
Aku tak tahu diriku ini apa.Aku bisa dibilang bodoh,karena merindukan orang yang jelas-jelas tak pernah memikirkanku.Aku menyayangi orang yang bahkan tak pernah menghargai pendapatku.Aku mencintai orang yang ternyata mencintai orang lain.Entah kenapa semua yang kucurahkan padamu justru semakin memacu seluruh sel di tubuhku untuk memberikan apapun yang kau inginkan.Aku hanya ingin kau bahagia.
Kadang ketika kadar rindu yang memuncak,ku rapalkan namamu dalam doa.Ku berharap kau selalu sehat,selalu dicintai oleh orang-orang di sekelilingmu dan berusaha untuk menoleh ke arahku.Jarakku dan jarakmu memang dekat di hadapan Tuhan,tapi entah kenapa di kehidupan nyata aku merasa sangat jauh dari jangkauanmu.
Well,sekarang bagaimana keadaanmu?apakah kamu masih seperti dulu?ataukah kamu berubah?bagaimana dengan Belly,anjing peliharaanmu itu?apakah dia masih nakal seperti saat aku masih bersamanya?ataukah dia sudah jadi anjing yang baik?aku merindukannya juga,meski kadar rinduku padanya dan pada majikannya sangat jauh lebih kecil.Aku rindu saat kita menjaga dan memeliharanya bersamamu.
Aku tak tahu diriku ini apa.Aku bisa dibilang bodoh,karena merindukan orang yang jelas-jelas tak pernah memikirkanku.Aku menyayangi orang yang bahkan tak pernah menghargai pendapatku.Aku mencintai orang yang ternyata mencintai orang lain.Entah kenapa semua yang kucurahkan padamu justru semakin memacu seluruh sel di tubuhku untuk memberikan apapun yang kau inginkan.Aku hanya ingin kau bahagia.
Kadang ketika kadar rindu yang memuncak,ku rapalkan namamu dalam doa.Ku berharap kau selalu sehat,selalu dicintai oleh orang-orang di sekelilingmu dan berusaha untuk menoleh ke arahku.Jarakku dan jarakmu memang dekat di hadapan Tuhan,tapi entah kenapa di kehidupan nyata aku merasa sangat jauh dari jangkauanmu.
Well,sekarang bagaimana keadaanmu?apakah kamu masih seperti dulu?ataukah kamu berubah?bagaimana dengan Belly,anjing peliharaanmu itu?apakah dia masih nakal seperti saat aku masih bersamanya?ataukah dia sudah jadi anjing yang baik?aku merindukannya juga,meski kadar rinduku padanya dan pada majikannya sangat jauh lebih kecil.Aku rindu saat kita menjaga dan memeliharanya bersamamu.
