Senin, 16 April 2012

satu jam saja


Satu jam saja…
Cukup buatku untuk menikmati kebersamaan kita berdua
Merasakan apa yang selama ini aku ingin rasakan,mencintaimu dan dicintaimu…
Kau gandeng tanganku,kau peluk tubuhku,kau kecup keningku…
Aku ingin merasakan segalanya bersamamu…

Satu jam saja…
Cukup buatku untuk merasakan bagaimana memilikimu seutuhnya
Memandangimu tanpa perlu cemas dicemburui olehnya
Merangkulmu kedalam pelukanku,mendekap erat tubuhmu dan bersandar dibahumu
Menikmati sepanjang hari bersamamu

Cuma ingin satu jam bersamamu…
Apakah ini nyata?Atau ini cuma angan-angan semuku seperti biasanya?
Jika ini cuma ilusi buatlah aku terhipnoti s selamanya dalam ilusi terindah ini
Jika ini cuma mimpi,jangan pernah bangunkan aku

Kamu..
Kenyataan yang terlalu abstrak dalam hidupku..
Bisa dilihat namun tak dapat diraih…
Hanya bisa menatap sosokmu dari kejauhan tanpa bisa memiliki…

Aku…Poetry
Inilah aku yang mungkin hanya bisa jadi pengagum rahasia jauhmu..
Aku disini menunggumu ..
Kapan kau akan menjemput cintaku???
Aku hanya bisa menatap,menunggu dan terus menunggu hingga kau datang menjemputku..

With love,
Mi-Ki

dia atau aku?


Kau boleh menyayangi wanita lain asalkan bukan dia
Kau boleh merindukan wanita lain asalkan bukan dia
Kau boleh memuja wanita lain asalkan bukan dia
Kau boleh mencintai wanita lain asalkan bukan dia
Pikirkan sekali lagi,bagaimana bisa aku membenci dua orang yang sangat berharga dalam hidupku bersamaan?
Aku bisa gila jika ini jadi kenyataan,
Aku hancur,terluka,rapuh dan sendiri tanpamu bahkan dia,sehabatku…

Ketika semua asa itu berbanding terbalik dengan kenyataan,bagaimana kau bisa menjalani hidupmu dengan seulas senyum bahagia menghiasi wajahmu?
Ketika semua prinsip yang ku tanam justru melukai hati tak terperi?
Ketika semua cinta itu hanya teronggok lesu dalam jurang pengkhianatan?
Sungguh,SEJUJURNYA bukan kamu,ataupun DIA bahkan aku yang salah..
Kita hanya sedang dipermainkan oleh waktu,takdir dan cinta….
Tapi bagaimana jika aku menyalahkan kamu dan dia yang sudah menghancurkan semua kepercayaan dan kesetiaanku?Apa aku juga turut bersalah?
Aku sungguh terlalu kebingungan mencari frasa yang tepat untuk mengungkapkan semua rasa yang terbelenggu dalam dada.Sesak,tak bisa bernafas,hanya bisa menangisi keadaaan yang ada tanpa bisa memperbaikinya.Bodoh?mungkin aku terlalu bodoh……Aku masih saja mencintai orang yang sudah mengkhianatiku dan masih berusaha menjaga perasaan sahabat yang telah mengkhianati kepercayaanku padanya.Dua orang pengkhianat yang sedang jatuh cinta,KAMU dan DIA!
Aku tahu tak ada salahnya aku,kamu,dan dia jatuh cinta.Tapi jika cinta itu telah mengikat kita bertiga dalam hubungan ini,aku tak terima.Aku yang mencintaimu dulu,tapi kenapa kau mengungkapkan cinta padanya?Aku terima jika kau mencintai orang lain asalkan bukan dia,sahabat kentalku sejak kami masih kecil.Semua rahasia,kepercayaan,rasa sayang ku sudah ku sodorkan kepadanya.Tak ada lagi rahasia diantara kami berdua,bahkan tentang cinta.Memang aku belum menyebutkan siapa orang yang telah membuatku jatuh hati padanya,sama seperti dia yang masih malu-malu mengungkapkan pangeran hatinya.Tapi kupikir mana mungkin dia mencintaimu karena dia terang-terangan mengatakan kalau dia tak akan pernah mau menjadi kekasihmu.
Tapi kenapa disaat aku menyukaimu,dia malah mengatakan kalau dia sudah jadian denganmu?dasar wanita munafik! Didepanku seolah tak mau,tapi dibelakangku malah sudah menjalin hubungan..apalagi kata yang tepat kulontarkan padanya selain MUNAFIK!aku memaki dia langsung didepan mukanya.Ku tahu bagaimana ekspresi dia kala itu,terkejut,bingung dan marah.Seketika itu juga persahabatan yang telah kami bina sejak kecilpun  kandas tanpa sisa.Itu gara-gara cinta yang salah bersemi di hati kita bertiga….
Lalu KAMU!kau tahu aku menyukaimu sejak lama dan mengapa kau mengatakan cinta padanya?apa kau mau merusak persahabatan kami?kau adalah dalang dari masalah ini..jika kau tak hadir dalam kehidupan kami,mungkin kami masih bersahabat…CINTA dan PERSAHABATAN,kenapa dua hal itu tak bisa beriringan?aku ingin dia menjadi sahabatku tapi aku tak mau dia mencintai pria yang kucintai..apa aku terlalu egois?apa aku juga munafik?
Keegoisan yang dibumbui sedikit kemuanfikan  masih menjalari hati ku,kamu,dan dirinya bersamaan tanpa bisa mentolerir keadaan.Salah paham masih menguasai keadaan dengan diktatornya dan cinta masih ingin aku tersakiti atas kebersamaan kalian..entah sampai kapan cinta membuatku tersakiti..aku hanya bisa menangis,menangis dan menangis tanpa tahu apa lagi yang mesti kutangisi..
                Jika tangisku ini bisa memperbaiki perasaan yang telah retak ini,jika asaku masih bisa menyemangati hari-hari yang tersisa,jika senyummu masih sanggup menerangi hati yang gelap gulita,jika cinta yang dulu merekah akan kembali merekah,aku akan bertahan menjalani hari…tapi yang tersisa hanya duka mendalam,sedikit kenangan manis dan keputusasaan yang menggunung..
Bagaimana cinta bisa membuat seorang yang  hebat jadi lemah?aku tak tahu bagaimana,tapi cinta bagiku hanya bisa menyakiti tanpa permisi,melukai tanpa mengobati dan mengkhianati tanpa konfirmasi dan tak ada rasa empati pada hati.

With love,
Mi-Ki