Sabtu, 11 Februari 2012

Love Is Sincere

Danu pov

”Apa yang kamu cari dari seorang pria?”tanyaku padanya.
”Apakah ketampanan,kekayaan,kedudukan ? Jika itu yang kamu cari,aku memang tak memilikinya..aku jelek,miskin dan tak punya kedudukan..kamu puas hah ?? ” sekali lagi aku bertanya padanya.Tetapi dia hanya bisa terdiam mendengar semua ocehanku.Ya,aku tahu dia membenarkan semua kataku.Demi pria itu,dia rela meninggalkan aku yang sudah setia padanya.Sungguh,jika aku tidak ingat pada Tuhan,sudah ku bunuh dia.Kau pikir semudah itu saja meninggalkan aku ? Aku,seorang pria yang sudah memberikan seluruh cintaku padamu kau tinggalkan begitu saja untuk mengejar cinta pria sialan itu.Sungguh aku benci pada wanita !!Aku tidak mau terjebak lagi kepada cinta wanita yang bullshit itu.Bermanja-manja dihadapanku.Menunjukkan bahwa dirinya lemah dihadapanku.Tapi ketika uang pria lain lebih banyak,investasinya dimana-mana,depositonya bermilyar-milyar,dia rela meninggalkanku.Aku merasa tertipu.
***
Aku masih ingat ketika matahari senja di pantai waktu itu.Aku sedang memotret keindahan sunset disana saat kameraku terbidik oleh sosoknya.Cantik sekali dengan kain bali yang dililitkan di tubuhnya.
 ”Boleh aku memotret dirimu ? sepertinya bagus untuk laporan pekerjaanku.. ” kataku sambil tersenyum.
”Boleh kok,hmm namamu ? Kenalin aku Clara ? ”dia tersenyum dan mengulurkan tangannya.
”Oh,sorry..aku lupa kenalin nama.Namaku Danu,aku lagi ada kerjaan untuk memotret beberapa tempat.Maklum kerjaan part time.Boleh ku ambil sekarang fotomu? ”
“ Boleh kok,gayanya mau gimana..?? “ Clara mulai memperlihatkan posenya.Lumayan juga untuk ukuran seorang model amatir.Aku tidak meyia-nyiakan kesempatan ini.Aku langsung mengambil gambarnya.Perfect.Sungguh beruntungnya aku bertemu dengannya.
“Eh,kayak gini ya...?” Clara mulai mengganti posenya. ”Danu…. Hello..Danu..kau mendengarku tidak..?? “Clara mulai mengomel.Ya iyalah,dia sudah berpose selama 10 menit dengan gaya itu tapi kamera tidak men-shoot dirinya.
”Eh..iya sori..iya gitu bagus..oke.. 1..2...3...”
JEPRETT...Ah,ini foto terakhir yang kuambil.Clara kemudian menghampiriku “Gimana bagus ga fotonya??”dia berbisik.
“Lumayan lah untuk seorang amatir. Thanks ya..”kataku singkat.
“Cuma thanks??aku ga dapet imbalan nih??” Clara pura-pura marah.
“Hahaha..oke kamu mau imbalan apa?ntar aku usahain deh kalo aku udah dapet bayaran dari foto-foto ini..” kataku.
“Hehehe..aku bercanda kok,eh tapi kalau kamu maksa,aku ikut aja mau ditraktir dimana..”katanya tersenyum sambil memamerkan behel pink-nya.
“Hehehe..oke aku akan menghubungimu.By the way,kamu asli orang sini?”
“Nggak sih,aku Cuma lagi liburan disini.Lumayan ngurangi stress-ku”
“Oh..oke deh..boleh ku minta nomor hape mu..jadi pas aku udah dapet uangnya,aku bisa mentraktirmu..”
“Boleh boleh 0819xxxxxxxx”dia menuliskan nomor ponselnya di tanganku.
See you later,Clara…”
Dia melambaikan tangannya dan meninggalkanku sendiri menikmati senja yang beranjak pergi membiarkan malam menghampiri.Dan matahari senja di pantai Kuta menjadi saksi pertemuan pertamaku dengan Clara,si gadis ayu yang telah mencuri perhatianku.
***

            Clara pov
            Senja kali ini agak berbeda dari biasanya.Seorang pria datang menghampiriku dan memintaku berpose untuk laporan kerjanya.Aku sungguh tidak keberatan.Setidaknya senja kali ini aku ditemani oleh seseorang.Hmm,sudah berapa lama aku menunggu di pantai ini?Sehari?Sebulan?Setahun?aku sungguh tak ingat sudah berapa lama aku menunggu disini,di pantai ini. Setiap hari aku menunggunya datang.Dia berjanji padaku untuk datang menemuiku setelah ia selesai dengan pekerjaannya.Argghh,aku benci alasan itu.Mengatasnamakan pekerjaan,mengangkat telepon ketika kami sedang berduaan dan pergi begitu saja tanpa merasa bersalah.Aku bahkan merasa dia lebih sayang pada handphone-nya dibandingkan denganku.Tapi tak ada yang bisa kulakukan.Aku hanya bisa mengalah dan menunggu.Aku telah dibutakan oleh cintanya.Sungguh aku merasa aku adalah manusia paling bodoh sedunia yang lemah dihadapannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar