Kupikir setahun sudah cukup lama bagiku.Kau pikir apakah ada wanita yang mau menunggu pria selama itu? Cuma aku!Argh,kalau saja aku tidak teringat senyum ceria yang selalu menghiasi wajahmu,pasti aku akan mencari pria lain yang tidak membuatku menunggu.
Apa yang kau cari di Jakarta sana? kehidupan?oke aku terima jika kamu beralasan itu.Tapi jika kamu mencari cinta yang lain,aku tidak akan tinggal diam.Tapi,sungguh kau sudah menghipnotis aku sehingga aku tetap setia menunggumu disini.Tak terpikir olehku untuk berselingkuh karena kuyakin ketika kau pulang nanti kau akan menyatakan perasaanmu padaku.
Kamu,si pemilik senyum yang menghipnotis! Apa kamu kangen denganku?Sungguh meskipun kau tak merindukanku,aku tetap merindukanmu.Ya,aku tahu dirimu.Kau adalah pria cuek yang sangat sulit sekali mengatakan perasaanmu yang sebenarnya.Kau lebih suka mengatakan "tidak" dan membuatku sakit hati daripada hanya sekedar "mengiyakan" pertanyaanku.Apa aku marah? tentu tidak.Itu karena aku bisa membaca matamu yang tidak pernah bohong.Mata bening yang selalu mengatakan perasaanmu yang sebenarnya.
Akhirnya,hari ini kamu akan pulang ke kampung halamanmu di Jogja.Hhm,apakah tempat pertama yang akan kau datangi adalah rumahku?Ahh,rasanya tak sabar lagi aku menunggu kedatanganmu.Pagi harinya aku berdandan sempurna.Aku memilih baju yang pas untuk ku kenakan nanti ketika bertemu denganmu.Aku rindu kamu.
Finally,kita jadian (lagi).Senangnya hatiku saat bisa bersamamu lagi.Ternyata kau sama seperti dulu.Tidak pernah berkata jujur di depanku,selalu memberikan hal-hal yang katamu sepele tapi bagiku itu sangat romantis untuk ukuran pria cuek sepertimu.Tapi aku tak peduli.Aku tetap suka kamu.Aku selalu suka caramu merangkulku,tak pernah berubah.
Apa yang kau cari di Jakarta sana? kehidupan?oke aku terima jika kamu beralasan itu.Tapi jika kamu mencari cinta yang lain,aku tidak akan tinggal diam.Tapi,sungguh kau sudah menghipnotis aku sehingga aku tetap setia menunggumu disini.Tak terpikir olehku untuk berselingkuh karena kuyakin ketika kau pulang nanti kau akan menyatakan perasaanmu padaku.
Kamu,si pemilik senyum yang menghipnotis! Apa kamu kangen denganku?Sungguh meskipun kau tak merindukanku,aku tetap merindukanmu.Ya,aku tahu dirimu.Kau adalah pria cuek yang sangat sulit sekali mengatakan perasaanmu yang sebenarnya.Kau lebih suka mengatakan "tidak" dan membuatku sakit hati daripada hanya sekedar "mengiyakan" pertanyaanku.Apa aku marah? tentu tidak.Itu karena aku bisa membaca matamu yang tidak pernah bohong.Mata bening yang selalu mengatakan perasaanmu yang sebenarnya.
Akhirnya,hari ini kamu akan pulang ke kampung halamanmu di Jogja.Hhm,apakah tempat pertama yang akan kau datangi adalah rumahku?Ahh,rasanya tak sabar lagi aku menunggu kedatanganmu.Pagi harinya aku berdandan sempurna.Aku memilih baju yang pas untuk ku kenakan nanti ketika bertemu denganmu.Aku rindu kamu.
***
Aku tertidur di sofa.Kulihat baju yang ku kenakan,masih baju tadi.Kulirik jam tanganku.Oh sudah jam 11 malam,apa kau datang? Oh aku merasa bersalah jika kau datang ketika aku ketiduran.Aku memeriksa ponselku berharap ada SMS atau misscall darimu.Ternyata ada satu SMS darimu,isinya :
from :unyuk^^
aku ga bisa ke rumahmu malam ini syg,aku cpk bgt
good nite,see you'll soon tommorow
Syukurlah kalau kau tak jadi datang,kalau kau datang mungkin kau akan marah karena aku tidak segera membukakan pintu untukmu.Masihkah sifat temperamen mu dulu?Berkurangkah?Ada rasa aneh ketika aku memikirkan hal itu.
Finally,kita jadian (lagi).Senangnya hatiku saat bisa bersamamu lagi.Ternyata kau sama seperti dulu.Tidak pernah berkata jujur di depanku,selalu memberikan hal-hal yang katamu sepele tapi bagiku itu sangat romantis untuk ukuran pria cuek sepertimu.Tapi aku tak peduli.Aku tetap suka kamu.Aku selalu suka caramu merangkulku,tak pernah berubah.
Tapi,itu cuma bertahan dua bulan.Kamu pergi lagi meninggalkan aku dengan alasan pekerjaan.Hmm,aku cuma berkata " nggak apa-apa,aku tetep setia kok disini"
"Tapi aku nggak mau LDR...."katamu pelan.So,apa maksudnya?apa kamu mau kita putus.Sebelum aku berpikir lebih jauh ,kau melanjutkan kalimatmu..
"Aku mau kita putus...aku nggak mau membuat kamu sedih kalo aku ga ada disampingmu.." kau mengecup keningku.Aku hanya bisa menangis mendengarnya.Oh Tuhan,kenapa di saat aku ingin terlihat tegar di matanya,air mataku malah keluar dengan derasnya.Memang,perpisahan itu takkan lengkap tanpa air mata.Sungguh,hatiku sudah mati untuk mencintai orang lain.Apakah kau tidak berpikir matang?Apakah kau tidak mencintaiku? Hhm,meskipun aku berusaha menahanmu pergi,kau tetap akan pergi,bukan?
Dan kemudian hatiku memerintahkan mataku agar berhenti mengeluarkan air mata.Ya.aku harus kuat.. jika memang dia mencintaiku,dia tidak akan memutuskanku begitu saja.Ini adalah suatu pertanda dari Tuhan kalo dia bukan jodohku.
"Sungguh,jika Tuhan berkehendak,aku akan datang sebagai sosok pasanganmu,yang tentunya akan mencintaimu sepenuh hati..."
Teruntuk Adhe,cinta pertamaku..aku akan selalu mencintaimu,aku rela menunggumu kembali lagi ke pelukanku.Karena tahukah kamu?Hatiku sudah terpatri untuk hanya mencintaimu seorang.....
Aku,seorang wanita yang rela menunggumu bertahun-tahun hingga kau datang mengemis cinta
dari kekasihmu yang selalu menunggu kepulanganmu di Jogja,
Vanisha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar